Lebih dari 20 tahun saya bergelut di dunia training dan mengajar ratusan perusahaan dari berbagai industri. Saya menyadari tentang apa yang membedakan antara perusahaan yang sehat, baik, sukses dengan yang tidak. Salah satu faktor utama yang membuat berbeda adalah nilai perusahaan atau ‘Companies Values’. Memiliki nilai perusahaan yang disepakati bersama dan dijalankan di semua level membuat perusahaan itu memiliki arah tujuan yang jelas dan tentu saja akan meningkatkan kredibilitas perusahaan dihadapan klien.

Pertanyaan yang sering muncul oleh pemilik perusahaan adalah ‘How does values ensure success in a company? Jawabannya sangat pasti! Companies Values menjadi Dasar, pondasi , penopang dari perusahaan dalam mewujudkan visi misi dan goal perusahaan.

Contoh: Banyak sekali perusahaan yang menempatkan INTEGRITAS sebagai nilai paling utama, baru dilengkapi dengan nilai lain seperti communication, innovation, teamwork, dan lain lain. Artinya, dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menginginkan semua pihak yang berada di dalam untuk menjunjung integritas, jujur dan dapat dipercaya termasuk ketika memberikan pelayanan kepada kostumer. Apabila dilanggar maka nama baik perusahaan yang dipertaruhkan. Di sinilah Corporate Culture (budaya perusahaan)  terbentuk. Orang lain yang ada di luar perusahaan akan melihat sekaligus merasakan nilai nilai tersebut. Maka branding perusahaan juga terkadang sangat bergantung dengan corporate culture yang dimiliki.

Corporate culture yang dibina dan dijaga dengan baik secara otomatis akan memberi nilai juga pada ‘humanity’ (kemanusiaan), kepada management, karyawan, kostumer dan masyarakat sekitar hingga kepada negara, melalui kegiatan CSR atau give back to community dan lain sebagainya.

Untuk mengadaptasikan values-values ini tidak bisa hanya dibaca di buku panduan, melainkan harus dipraktekkan dalam cara ‘coaching’, diaplikasikan dengan konsep 360 derajat. Seorang manager, seorang leader, seharusnya juga berperan sebagai coach. Coach dapat digulirkan dalam program terpisah dan tersendiri, sehingga memiliki perancanaan jangka pendek maupun panjang. Coaching value pada dasarnya digulirkan untuk melihat bagaimana cara pegawai dapat berprestasi lebih baik lagi dengan adanya unity dari visi, misi dan engagement.

Lalu bagaimana dengan ‘personal value’ yang dimiliki oleh setiap pribadi karyawan. Apakah bisa sejalan dengan corporate value? Tentu bisa. Dengan coaching ini kita bisa saling menyeimbangkan antara companies values dengan personal values. Nilai personal saya adalah attitude (sikap), bisa disejajarkan dengan nilai perusahaan integrity. Mengapa Attitude? Masing-masing pegawai datang dengan intelegen yang berbeda-beda, latar belakang yang berbeda-beda yang mana kita perlu selalu hormati. Akan tetapi, bagaimana pentingnya sikap akan berperan lebih besar karena sikap adalah yang akan menentukan suksesnya kerja sama, berdialog,  bertukar pikiran dan membuat perencanaan.

Bagaimana kita bisa mempraktekkan values di sikap kita? Sikap kita harus termotivasi, sikap kita harus memiliki jiwa yang penuh dengan antusiasme. Dalam hal ini, ada dua perbenaran yang perlu di pegang: yaitu, komitment dan konsisten. Kita harus berkomit untuk membawa sikap yang terbaik. Kita harus konsisten untuk selalu bersikap yang terbaik. Artinya seketika kita komit kita juga harus konsisten. Dua hal ini harus selalu berjalan sesama. Yang paling ampuh adalah tidak hanya berteori tapi langsung dipraktekkan.

Kesimpulannya, pastikan Perusahaan anda memiliki nilai perusahaan , terdeploy dengan baik dan bisa berjalan harmonis dengan nilai personal yang dibawa masing masing karyawan. Niscaya bisnis perusahaan anda akan maju dan karyawan sejahtera. Companies Values, is a MUST!

 

Arudji Kiswanto
Executive Director
NBOGroup Indonesia

 

Pin It on Pinterest

Share This